Menurut buku Pengetahuan Sosial Sejarah, Drs. Tugiyono (2004: 4), rumusan Proklamasi Kemerdekaan disusun saat pertemuan ...

Sayuti Melik merupakan tokoh nasional yang bertugas mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan. Di samping mengetik naskah, ...

TEMPO.CO, Jakarta - Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 1945 menjadi tonggak sejarah bahwa negara Indonesia telah merdeka. Sebelum pembacaan teks proklamasi dilakukan, ...

Merdeka.com - Tepat hari ini, tanggal 17 Agustus pada 1945 silam, Soekarno membacakan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peristiwa bersejarah tersebut dilakukan di depan rumah Soekarno, di Jalan ...

Teks proklamasi dirumuskan di rumah siapa? Teks proklamasi dirumuskan di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Perumusan teks proklamasi itu berlangsung menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ...

Jakarta - Teks proklamasi jadi bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Berikut fakta unik tentang teks proklamasi yang mungkin belum kamu tahu. Membuat teks proklamasi ternyata membutuhkan ...

Pelajari ciri ciri teks cerita sejarah secara lengkap, mulai dari pengertian, struktur, hingga contoh. Pahami karakteristik unik teks sejarah di sini.

TEMPO.CO, Jakarta - Naskah asli Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Soekarno, akan kembali dihadirkan dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di ...

Artikel ini mengungkap fakta menarik tentang rekaman proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno. Ternyata, ...

Somasi dilayangkan karena Syakir dianggap melecehkan teks proklamasi. Hal ini muncul setelah video promosi berdurasi dua menit lebih yang dilakukan oleh Syakir Daulay. Pada cuplikan itu terlihat jika ...

Syakir Daulay dianggap melecehkan teks proklamasi saat dirinya mempromosikan film Imam Tanpa Makmum yang dibintanginya. Dalam video yang diunggahnya, Syakir yang bertindak sebagai pemain sekaligus ...

Artikel ini mengungkap fakta menarik tentang rekaman proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Sukarno. Ternyata, itu adalah rekaman ulang 1956.